Penjelasan prinsip kerja termokopel
Termokopel umumnya terdiri dari 8 jenis model konvensional, yaitu tipe K, tipe T, tipe S, tipe R, tipe B, tipe N, tipe E, tipe J, dan sebagainya.
Cara kerja termokopel: Dua konduktor dengan komposisi berbeda (disebut kabel termokopel atau termoelektroda) disambungkan pada kedua ujungnya untuk membentuk sirkuit. Ketika suhu pada kedua titik sambungan berbeda, gaya gerak listrik (GGL) dihasilkan dalam sirkuit. Fenomena ini dikenal sebagai efek termoelektrik, dan GGL ini disebut potensial termoelektrik. Termokopel menggunakan prinsip ini untuk pengukuran suhu, di mana salah satu ujung disebut ujung kerja (juga disebut ujung pengukuran) dan ujung lainnya disebut ujung dingin (juga disebut ujung kompensasi). Ujung dingin dihubungkan ke alat penunjuk atau alat yang sesuai yang menampilkan potensial termoelektrik yang dihasilkan oleh termokopel.